Cara Membuat Anggaran Belanja Bulanan
Cara Membuat Anggaran Belanja Bulanan – Menabung dan berinvestasi diperlukan untuk alasan masa depan. Bagi Anda yang sudah mulai menabung, mungkin sudah tahu cara menabungnya”
Bisa menjadi langkah awal yang baik untuk memulai perjalanan investasi Anda. Namun, seiring berjalannya waktu, tujuan dan kebutuhan finansial Anda di masa depan otomatis akan meningkat. Oleh karena itu, sebaiknya alokasi untuk tabungan juga ditingkatkan. Lalu apa saja trik pengelolaan uang agar tabungan bulanan bisa bertambah?
Cara Membuat Anggaran Belanja Bulanan
Anda dapat menyesuaikan alokasi dana sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda bisa memulai dengan alokasi gaji sederhana seperti aturan 50-30-20. Dengan alokasi gaji 50-30-20, Anda membagi pengeluaran menjadi 3 pekerjaan, yaitu:
Tips Budgeting Gaji Bulanan Menggunakan Microsoft Excel
Alokasikan 50% penghasilan bulanan Anda untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya utilitas listrik dan air, makanan, biaya sewa, internet, transportasi, dll.
30% dari penghasilan Anda dapat dibelanjakan untuk hal-hal yang Anda sukai atau nikmati. Contohnya termasuk hobi, liburan, jalan-jalan bersama teman, dan berlangganan TV kabel atau layanan streaming.
Anda dapat mengalokasikan 20% pendapatan Anda untuk mencapai tujuan keuangan Anda melalui investasi. Misalnya saja untuk dana darurat, dana pensiun, tabungan untuk membeli rumah, dan lain-lain.
Mereka yang tinggal di kos-kosan memiliki penghasilan bulanan sebesar Rp5 juta. Jika menggunakan alokasi gaji 50-30-20, maka Rp2,5 juta (50%) untuk kebutuhan, Rp1,5 juta untuk keinginan (30%), dan Rp1 juta (20%) untuk menabung. Berikut contoh penghitungan biaya bulanan secara detail:
Gunakan 7 Prinsip Ini Dalam Membuat Anggaran Bulanan
Dimiliki. Anda bisa membuat tabel biaya seperti ini di Excel, Google Sheets, atau aplikasi lainnya. Kuncinya adalah tetap disiplin dalam menerapkannya
Semakin besar persentase tabungan setiap bulannya, tentu semakin cepat tujuan keuangan Anda tercapai. Coba kita hitung perbandingan cara menabung dengan persentase 10% dan 20% per bulan untuk jangka panjang, misalnya 5 tahun ke depan. Misalnya saja Adi dan Bagas yang mempunyai penghasilan Rp 5 juta per bulan. Namun alokasi tabungan Adi setiap bulannya sebesar 10%, sedangkan Bagas mengalokasikan 20% penghasilannya untuk ditabung. Maka perhitungannya seperti contoh pada tabel berikut:
Dari perbandingan di atas terlihat bahwa metode menabung Bagas akan memakan waktu dua kali lipat dari pengembalian Adi dalam 5 tahun. Namun, ini hanya perhitungan tabungan pada umumnya. Jika Bagas menabung pada instrumen investasi reksa dana, Bagas berpeluang mendapatkan potensi keuntungan sehingga pendapatan tabungannya semakin besar. Selain itu, Bibit kini dilengkapi dengan fitur Systematic Investment Plan atau SIP.
Bagi Anda yang belum tahu, SIP (System Investment Plan) merupakan gabungan dari strategi Aggregate Power dan Dollar Cost Averaging.
Membuat Catatan Pengeluaran Rumah Tangga Dengan Sheets
Strategi pertama yang disebutkan adalah strategi Warren Buffet berupa menginvestasikan kembali hasil investasi pada berbagai produk investasi. Sedangkan yang kedua, DCA, merupakan strategi investasi normal dengan jumlah nominal berapapun, tanpa memperhatikan kenaikan atau penurunan jumlah investasi yang dimiliki.
Sedikit berbeda dengan SIP dengan Composite Power dan DCA, Systematic Investment Plan mengharuskan investor untuk menyimpan uang di reksa dana dalam jumlah yang sama, sesuai jadwal, dan dalam jangka waktu yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Dengan dukungan teknologi digital, SIP di Bibit bahkan bisa diotomatisasi.
Bagas menabung 20% penghasilannya yaitu Rp1.000.000 per bulan dari penghasilannya Rp5.000.000 selama lima tahun (60 bulan) ke reksadana pasar uang dengan imbal hasil 4,97% menggunakan SIP Mouth.
Simulasi di atas berdasarkan reksa dana pasar uang dengan imbal hasil tertinggi pada Juni-Juli 2024 di Bibit.
Cara Memaksimalkan Nabung Bulanan Dengan Fitur Sip — Blog Bibit
Dari simulasi di atas, dengan mempertahankan SIP di reksa dana pasar uang, Bagas berpotensi memperoleh imbal hasil sebesar Rp 2.982.000 dalam lima tahun. Tidak buruk, bukan?
Jawabannya: tidak ada. Karena setiap orang mempunyai situasi keuangan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Namun semakin banyak dana yang kita sisihkan untuk ditabung, semakin baik. Karena dengan begitu, tujuan finansial Anda akan lebih cepat.
Alokasi gaji seperti cara 50-30-20 di atas hanya akan memudahkan Anda dalam mengelola keuangan. Sehingga Anda bisa lebih berhemat dan memenuhi kebutuhan serta keinginan Anda setiap bulannya.
Salah satu tips disiplin dalam berinvestasi. Konsepnya sederhana, sisihkan uang terlebih dahulu untuk ditabung dan diinvestasikan sebelum menggunakan uang Anda untuk pengeluaran lain. Hal ini akan membantu Anda konsisten dalam berinvestasi untuk masa depan.
Contoh Laporan Pemasukan Dan Pengeluaran
Agar tetap konsisten dan menerapkan metode Bayar Sendiri terlebih dahulu, Anda bisa mencoba mengoptimalkan fitur Bibit SIP. Dengan Bibit SIP, Anda dapat menginvestasikan jumlah yang Anda inginkan dan juga mengatur jadwal menabung. Selain itu, fitur SIP dilengkapi dengan menu debit yang dapat membuat Anda lebih disiplin dalam berinvestasi. Tidak ada lagi kendala dalam transfer atau pembayaran, karena dana di rekening Anda otomatis terdepositkan ke dana masing-masing secara berkala. Uang tidak kemana-mana, menyimpan reksadana pasti anti skip. Oleh karena itu, uang Anda akan terus bertambah. Situs web ini menggunakan cookie untuk memberi Anda situs web yang ramah pengguna, aman, dan efisien. Pengaturan cookie browser biasanya disetel ke “Izinkan semua cookie”. Jika Anda terus melihat situs web ini, Anda menyetujuinya. Kunjungi pemberitahuan privasi kami jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang pemberitahuan privasi dan cookie kami
Pasak lebih besar dari tiang, hal ini sering terjadi pada masyarakat yang tidak bisa mengatur pendapatannya. Kegagalan dalam mengelola keuangan dapat menimbulkan berbagai masalah keuangan, mulai dari gaji yang cepat habis, tidak mampu berinvestasi, hingga membawa tumpukan utang. Agar terhindar dari masalah keuangan, simak cara mudah menyiapkan anggaran berikut ini.
Kehabisan gaji di tengah bulan merupakan penderitaan yang banyak dialami generasi milenial. Godaan diskon belanja online, promo beli 1 gratis 1 untuk minuman dan makanan, atau diskon sepatu sneakers baru bisa menguras gaji Anda hingga habis sebelum gaji bulan depan tiba. Belum lagi jika ada tagihan utang kartu kredit yang membayangi, gaji bulanan bisa dengan mudah habis sebelum pertengahan bulan.
Kondisi ini tidak boleh dibiarkan terulang kembali setiap bulannya. Jika gaji bulanan tidak tertagih dan pola hidup konsumeris terus berlanjut, maka akan timbul masalah yang lebih serius, yaitu penumpukan utang. Untuk menghindari permasalahan tersebut maka yang perlu dilakukan adalah dengan membuat anggaran atau budgeting setiap bulannya. Setiap orang harus menyiapkan anggaran setelah mereka memiliki penghasilan.
Membuat Rekap Pengeluaran Bulanan Dan Menganalisanya Dengan Microsoft Excel
Namun, banyak orang yang merasa kesulitan dalam menyiapkan anggaran bulanan. Secara umum kesulitan yang sering terjadi adalah penyusunan anggaran pada tahap pertama. Sebaliknya, setelah menyusun anggaran, banyak orang yang gagal dan menghadapi berbagai masalah keuangan. Oleh karena itu, agar berhasil menyusun anggaran bulanan dan tidak mengalami kendala keuangan di kemudian hari, perhatikan beberapa hal berikut ini.
Segala sesuatu harus mempunyai tujuan. Termasuk juga jika ingin menyiapkan anggaran, harus mempunyai tujuan. Tentukan juga jumlah dana yang dibutuhkan untuk mencapai setiap tujuan.
Tujuan itu seperti mimpi. Jadi jangan takut untuk bermimpi indah. Tetapkan tujuan besar di masa depan, seperti kembali kuliah, jalan-jalan ke luar negeri, menunaikan umrah dan haji, mendapatkan mobil bagus, dan lain-lain. Namun tujuan wajib juga tidak boleh dilupakan, seperti biaya pernikahan, pembelian rumah, biaya melahirkan, dan lain-lain.
Setelah Anda memiliki tujuan, siapkan dananya sesegera mungkin dengan berinvestasi secara rutin. Siapkan dana investasi dari penghasilan bulanan Anda. Semakin dini Anda mempersiapkan dana, semakin besar potensinya. Seperti kata pepatah, perlahan menjadi bukit.
Cara Membuat Anggaran Tahunan Untuk Bisnis Dan Contohnya
Saat berinvestasi, jangan lupa untuk menggunakan pengetahuan dasar dunia investasi, yaitu menyimpan telur di keranjang yang berbeda. Jangan menaruh telur dalam satu keranjang karena jika jatuh bisa pecah. Tempatkan dana investasi Anda pada portofolio berbeda yang sesuai dengan profil risiko yang sesuai dengan Anda.
Setiap tujuan itu penting. Namun, dari sekian banyak item yang tercantum dalam daftar keinginan, ada yang memiliki prioritas primer, sekunder, dan tersier. Ada juga tujuan keuangan yang perlu dicapai dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Selain itu juga ada kebutuhan pokok yang selalu menggunakan anggaran.
Buatlah skala prioritas agar Anda tahu apa yang perlu dicapai terlebih dahulu atau anggaran apa yang bisa ditunda. Mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk kebutuhan prioritas yang harus dipenuhi dalam jangka pendek atau mendesak.
Setelah mengetahui tujuan perencanaan keuangan yang telah dicapai, cobalah melakukan beberapa penilaian sendiri. Dengan gaya hidup saat ini, tujuan tersebut dapat tercapai. Jika keadaan keuangan sedang tipis, tentu Anda perlu mengubah gaya hidup. Misalnya, lebih baik menggunakan angkutan umum terlebih dahulu dibandingkan menggunakan mobil pribadi agar tidak ada biaya tambahan. Selama pengeluaran lebih besar dari pendapatan, berbagai anggaran non-esensial harus dipangkas.
Tips Belanja Bulanan Hemat
Lalu, ketika gaji naik, biasanya gaya hidup pun berubah. Sebelum mengubah gaya hidup, periksa dulu tujuan dan tujuan perencanaan keuangan Anda untuk melihat apakah bisa dicapai atau tidak. Ingat, kenaikan gaji tidak menjamin penyelesaian masalah keuangan.
Sebagus apapun rencana, lebih baik mempunyai rencana cadangan. Karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Saat ini Anda mungkin sudah bekerja dan mempunyai penghasilan tetap, namun tidak ada jaminan besok Anda akan bekerja dan dalam keadaan sehat. Oleh karena itu, perencana keuangan membutuhkan dana darurat untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Jumlah dana daruratnya adalah 3-6 kali pengeluaran bulanan Anda.
Lalu perlunya asuransi untuk melindungi berbagai risiko seperti sakit dan kematian. Asuransi mencegah kerugian atau kerugian finansial karena kondisi yang tidak terduga. Indonesia menyediakan beragam Asuransi Jiwa dan Kesehatan untuk melindungi Anda dari ketidakpastian.
Menyiapkan anggaran bulanan untuk individu dan keluarga memang sulit. Penganggaran melibatkan peningkatan pengeluaran dan pengurangan dana pendapatan. Dengan adanya Saldo, menyiapkan anggaran bulanan dan mencapai tujuan keuangan lebih mudah jika menggunakan sistem persentase dibandingkan mengalokasikan uang yang diterima dari pendapatan.
Cara Membuat Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Sistem persentase melibatkan pembagian pos pengeluaran dengan persentase tertentu. Dengan sistem persentase dan penyusunan anggaran bulanan, Anda bisa mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang pendapatan yang dapat dibelanjakan setiap bulannya. Sistem ini memungkinkan Anda mengidentifikasi dan menyesuaikan biaya pekerjaan tertentu untuk mencapai tujuan perencanaan keuangan.
Persentase anggaran juga cocok untuk orang yang tidak menyukai angka pengeluaran yang detail. Persentase anggaran mencegah komplikasi dalam penyaluran dana